United, Butuh Tukang Pukul
United gagal meneruskan tren kemenangannya. Usaha pasukan Setan Merah untuk meraih
kemenangan ketujuh secara beruntun pun akhirnya pupus. Bermain di Villa Park
(20/12/2014) kandang Aston Villa, Rooney cs. hanya mampu bermain imbang 1-1.
Gol Falcao pada menit ke-53 lah yang menyelamatkan Setan Merah Britania dari
kekalahan. Sebelumnya gawang De Gea sudah dijebol melalui tendangan indah
Benteke pada menit ke-18, setelah memanfaatkan freekick Delph.
Dominasi Thailand (dan Apparel-nya) di AFF 2014
Thailand tampil
dominan di AFF 2014. Pasukan Gajah Putih mengoleksi 9 poin hasil dari 3
kemenangan, untuk mengukuhkan posisinya di pucuk pimpinan Grup B. Di laga
perdana, tim asuhan Kiatisuk Senamoang sukses menjungkalkan tuan rumah
Singapura 2-1 di Stadion Jalan Besar, Singapura. Turun dengan sebagian besar
pemain mudanya di AFF kali ini, tren kemenangan Thailand pun terus berlanjut
ketika membekuk perlawanan Malaysia 3-2, dan Myanmar 2-0. Juara 3 kali Piala
AFF itu pun melaju ke fase semifinal dengan mulus, untuk kemudian menantang
Filipina.
(Lagi-Lagi) Kegagalan Indonesia di Piala AFF
Meski menang 5-1
atas Laos, perjalanan Indonesia di kejuaraan AFF 2014 dipastikan berakhir.
Sebabnya, di waktu bersamaan Filipina berhasil dijinakkan tuan rumah Vietnam dengan
skor 3-1 menjadi akhir pertandingan yang dilangsungkan di Stadion My Dinh, Hanoi.
Hasil tersebut memastikan Vietnam sebagai juara grup A. Filipina sendiri
merupakan tim pertama yang lolos dari fase grup setelah meraih dua kemenangan
beruntun atas Laos dan Indonesia. Kekalahan atas Vietnam, menempatkan The
Azkals di posisi kedua. Sekaligus meloloskan tim dengan 20 pemain naturalisasi
tersebut ke semifinal untuk ketiga kalinya sejak 2010.
Pusamania Borneo Tak Terbendung!

Sanksi Komdis, Sudah Fair Kah?
Satu pertandingan dengan 5 (lima) gol bunuh diri, masih ingat?
Benar. Pertandingan
anti-sepakbola antara PSS Sleman vs PSIS Semarang, yang berkesudahan 3-2 untuk
tuan rumah.
Kenapa saya
sebut pertandingan anti-sepakbola?
Pertandingan sepakbola
pada umumnya di belahan bumi manapun, dari gang sempit hingga stadion termegah
sekalipun pasti bertujuan ingin meraih kemenangan dengan menceploskan bola ke
gawang lawan. Hal sebaliknya justru terjadi di pertandingan yang berlangsung di
Stadion Sasana Krida AAU Sleman, Minggu (26/10/2014) ini. Alih-alih mencetak
gol ke gawang lawan, para pemain dari kedua tim malah berlomba membobol gawang
mereka sendiri. Entah bagaimana hancurnya perasaan suporter masing-masing tim
ketika melihat para punggawa kebanggaannya bermain tanpa semangat untuk menang?
Prakiraan Formasi Timnas di AFF 2014
Senin
(17/11/2014) beberapa jam sebelum Presiden Republik Indonesia mengumumkan
kenaikan harga BBM, pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl lebih dulu
mengumumkan nama 22+1 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF
2014. Tentu, berita ini akan kalah gemanya jika dibandingkan dengan rush yang
terjadi sesaat setelah harga premium diumumkan menjadi Rp. 8.500/ liter.
Perasaan kecewa tanpa bisa berbuat apa-apa dirasakan hampir di seluruh hamparan
kepulauan Indonesia.
Final ISL 2014, Kemenangan Apparel Lokal Indonesia
Indonesia Super League (ISL) 2014 resmi
berakhir kemarin malam (Jumat, 07/11/14). Publik Palembang pun menjadi saksi
saat Persib Bandung resmi ditahbiskan sebagai juara, setelah di partai final
secara dramatis mengalahkan Persipura Jayapura 5-3 di babak adu penalti.
Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 hingga 2 kali babak perpanjangan.
Kemenangan tersebut, sekaligus menghapus penantian Bobotoh akan gelar juara
selama 19 tahun. Ya, hampir dua dekade dan akhir klimaks bagi Persib.
Selamat Persib! Selamat Bobotoh!
Jersey Timnas Indonesia 2014, Ala Kadarnya kah?
Menyongsong gelaran Piala AFF 2014, Nike kembali memberikan jersey baru sebagai peralatan perang pasukan Garuda di Singapura dan
Vietnam akhir November ini. Nike sendiri sudah menjadi apparel resmi
Indonesia sejak 2007. Apparel olahraga asal Amerika itu pun telah rutin memberikan desain
baru setiap 2 tahun sekali. Tercatat sudah 5 jersey yang didesain Nike untuk
timnas Indonesia, bermula dari jersey Piala Asia 2007 hingga yang terakhir
jersey yang nantinya dipakai di Piala AFF 2014.
Divisi Utama, Sehat??
Kalau ada kompetisi sepakbola teraneh di dunia mungkin kita bisa
menyebutnya, Divisi Utama. Kompetisi sepakbola kasta kedua di Indonesia ini
memang selalu dipenuhi dengan hal-hal ganjil, baik dari dalam maupun luar
lapangan. Mulai dari mundurnya beberapa klub di tengah kompetisi berjalan
hingga kerusuhan suporter yang merenggut korban jiwa. Dan mungkin masih banyak
lagi keruwetan terjadi tanpa mendapat perhatian yang cukup dari pihak
pengelola, PT. Liga Indonesia.
Piala Dunia Memang Hanyalah Mimpi
Serentetan hasil buruk terus dialami Timnas U-19 Indonesia. Setelah gagal total di Turnamen Hassanal Bolkiyah di Brunei, pun diikuti dengan hasil kurang memuaskan di Tur Spanyol. Puncaknya, tentu ada di Asian Cup yang dihelat Myanmar. Alih-alih lolos ke babak perempat final, tak sebiji poin pun didapat anak asuh Indra Sjafri ini. Kebobolan 8 gol dengan hanya memasukkan 2 bola ke gawang lawan, tentu bukan hasil yang diharapkan oleh seantero rakyat di negeri ini.
Review Indonesia U-23 vs Thailand U-23
Timnas U-23 Indonesia bermain buruk
kala bertemu dengan Thailand di lanjutan babak penyisihan grup E Asian Games
2014 Incheon, Korea. Dengan menurunkan sebagian besar pemain lapis keduanya,
Indonesia diberondong 6 gol oleh pasukan Gajah Putih muda. 2 gol diciptakan oleh
Phombuppha (6’) dan Kraisorn (17’) pada babak pertama. Sedangkan 4 gol sisanya
dilesakkan ke gawang Teguh Amiruddin masing-masing oleh Songkrasin, Tawikan dan
Kraisorn di babak kedua.
Frank, Biru dan Biru Langit
Super,
super Frank,
Super,
super Frank,
Super,
super Frank,
Super
Frankie Lampard...
**..................................................................**
Everybody wants him
Everybody wants you frank
I just want you to sign for ten more yearsssss
Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na
Roman sign him up
Sign him up
Roman sign him up
Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na
Everybody wants you frank
I just want you to sign for ten more yearsssss
Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na
Roman sign him up
Sign him up
Roman sign him up
Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na Na
Roman sign him up
Sign him up
You better sign him up
Sign him up
You better sign him up
**..................................................................**
Jadwal Siaran Bola 13-15 September 2014
Berikut jadwal pertandingan sepakbola beserta siaran langsungnya tanggal 13-15 September 2014.
Jadwal dalam WIB.
Jadwal dalam WIB.
Pentingnya Manual Book
Di era teknologi sekarang,
tentu kita tidak akan merasa asing lagi dengan smartphone. Beragam merk dengan pilihan operating system (OS) yang beredar, seperti iOS, Blackberry,
Windows maupun Android seakan menjamur di pasaran. Lazimnya, smartphone biasa digunakan untuk bermain
game, chatting atau mungkin sekedar browsing internet. Tetapi, tidak
jarang pula kita temui seseorang yang hanya memanfaatkan smartphone sebagai piranti untuk menelepon dan mengirim SMS,
secanggih apa pun fitur yang tertanam di dalamnya. Ya, seakan orang tersebut
tidak akan bisa menggali potensi lebih dari benda yang digenggamnya itu.
Persis, dari Tribun A..
Rabu (10/9/2014), Persis Solo
menjamu PSGC Ciamis di Stadion Manahan. Rencana awal, saya hendak menonton di
tribun suporter sebelah timur. Selain sudut pandang yang lebih jelas, tiket di
sana lebih cocok dengan kondisi dompet seorang anak kos. Sisi minusnya, di
tribun “Gate B” tersebut sengatan terik matahari akan terasa sangat panas karena
tribun belum dilengkapi dengan atap. Daripada harus merasa sepi dalam keramaian
stadion, siang hari saya mencoba BBM Jery, teman saya yang seorang fans Persis
Solo. Dia mengiyakan tapi dengan menunjuk tribun VIP di sebelah barat sebagai venue untuk menyaksikan laga home kedua
Persis di babak 16 besar ini. Lebih adem katanya. Ya, memang hanya tribun A
yang sudah dilengkapi dengan atap.
Bepe, Si Legenda Hidup dan Ironi Persija..
Babak reguler Indonesia Super League
(ISL) musim 2014 telah berakhir pada Jumat (5/9/2014) kemarin. Tercatat ada Persita
Tangerang, Persijap Jepara, Persiba Bantul dan Persepam Madura United (P-MU) yang akhirnya
harus rela meninggalkan ISL musim depan. Selain 4 tim terdegradasi, ISL
2014 juga menghadirkan 8 klub yang berhak melaju ke babak delapan besar. Persebaya Surabaya, Persipura
Jayapura, Mitra Kukar dan Persela Lamongan dengan gagah mewakili grup timur.
Sedangkan Arema Malang, Persib Bandung, Semen Padang dan Pelita Bandung Raya
(PBR) muncul sebagai perwakilan wilayah barat.
Belajarlah dari Slankers
Jika anda seorang Indonesia dan pernah menyaksikan konser
yang diselenggarakan oleh produsen rokok. Entah konser pop, rock dan dangdut
sekalipun pasti akan terselip penonton dengan membawa bendera Slank.
Meskipun di konser itu Slank tidak menjadi pengisi konser, bukan menjadi
salah satu band yang diundang. Tapi mengapa ada seorang yang dengan pede-nya
membawa bendera Slank?
Berapa rupiahkah mereka dibayar untuk sekedar membawa dan
mengibarkan bendera itu? Jawabannya, tentu saja tidak sepeser pun. Mereka melakukannya
secara sukarela sebagai solidaritas sesama Slankers, juga sebagai bukti
keeksisan kaumnya. Pun, bahwa bendera itu juga merupakan simbol dukungan moral
terhadap hal yang tidak ada di hadapan matanya.
Berhemat, Pangkal Selamat
Kepemilikan mayoritas klub sepakbola oleh
satu orang/ satu perusahaan/ satu grup tentu bukanlah suatu hal yang bisa dipersalahkan
di era industri sepakbola saat ini. Sudah merupakan hal lumrah dan jamak apabila
klub sepakbola saham mayoritasnya dikuasai oleh satu pihak. Saya ambil contoh,
misalnya: Inter (Italia). Klub yang meraih treble
di musim 2010, dengan menggondol gelar liga Serie A, Piala Italia dan Liga
Champions Eropa. Kini saham mayoritasnya dimiliki oleh Thohir Cs, setelah
mengambil alih kepemilikan dari Massimo Moratti. Iya, Erick Thohir. Seorang yang
berasal dari negara yang bahkan mayoritas penduduknya masih kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari, tapi malah bisa mengakuisisi salah satu
klub terbesar di Italia itu. Pun sebelum membeli Inter, Thohir sudah lebih dulu
menguasai klub MLS, DC United. Luar biasa memang!
United of Panicity
Setidaknya sebagai seorang fans karbitan,
chant itu lah yang begitu nyantol di kepala. Sebagai seorang fans karbitan,
tentunya dengan prestasi United di musim kemarin sudah bisa menjadi
pertimbangan saya untuk segera mengalihkan dukungan ke tim lain. Ya, dengan
permainan lesu nan membosankan, terpuruk di posisi ketujuh musim lalu dan tidak
tampil di kompetisi Eropa sepertinya akan menjadi penguat hati saya untuk tidak
lagi menghabiskan uang dengan nobar pertandingan United.
Subscribe to:
Posts (Atom)