Duka Sepakbola Untuk AirAsia



Penghujung tahun 2014 menjadi mimpi buruk bagi salah satu pemilik BPL Queens Park Ranger (QPR), yaitu Tony Fernandes. Bukan lantaran QPR yang hingga pekan ke-19 masih berada di papan bawah klasemen, dengan hanya berselisih 2 poin dari penghuni zona degradasi.

United, Butuh Tukang Pukul

United gagal meneruskan tren kemenangannya. Usaha pasukan Setan Merah untuk meraih kemenangan ketujuh secara beruntun pun akhirnya pupus. Bermain di Villa Park (20/12/2014) kandang Aston Villa, Rooney cs. hanya mampu bermain imbang 1-1. Gol Falcao pada menit ke-53 lah yang menyelamatkan Setan Merah Britania dari kekalahan. Sebelumnya gawang De Gea sudah dijebol melalui tendangan indah Benteke pada menit ke-18, setelah memanfaatkan freekick Delph.

Dominasi Thailand (dan Apparel-nya) di AFF 2014

Thailand tampil dominan di AFF 2014. Pasukan Gajah Putih mengoleksi 9 poin hasil dari 3 kemenangan, untuk mengukuhkan posisinya di pucuk pimpinan Grup B. Di laga perdana, tim asuhan Kiatisuk Senamoang sukses menjungkalkan tuan rumah Singapura 2-1 di Stadion Jalan Besar, Singapura. Turun dengan sebagian besar pemain mudanya di AFF kali ini, tren kemenangan Thailand pun terus berlanjut ketika membekuk perlawanan Malaysia 3-2, dan Myanmar 2-0. Juara 3 kali Piala AFF itu pun melaju ke fase semifinal dengan mulus, untuk kemudian menantang Filipina.

(Lagi-Lagi) Kegagalan Indonesia di Piala AFF

Meski menang 5-1 atas Laos, perjalanan Indonesia di kejuaraan AFF 2014 dipastikan berakhir. Sebabnya, di waktu bersamaan Filipina berhasil dijinakkan tuan rumah Vietnam dengan skor 3-1 menjadi akhir pertandingan yang dilangsungkan di Stadion My Dinh, Hanoi. Hasil tersebut memastikan Vietnam sebagai juara grup A. Filipina sendiri merupakan tim pertama yang lolos dari fase grup setelah meraih dua kemenangan beruntun atas Laos dan Indonesia. Kekalahan atas Vietnam, menempatkan The Azkals di posisi kedua. Sekaligus meloloskan tim dengan 20 pemain naturalisasi tersebut ke semifinal untuk ketiga kalinya sejak 2010.